Pembicaraan Perdagangan AS-China Turut Dongkrak Harga Emas

Harga emas naik pada perdagangan Selasa kemarin dan membalikkan kerugian yang telah dicetak di permulaan perdagangan. Penunjang kenaikan harga emas sebab penguatan yuan China terhadap dolar Amerika Serikat.

Harga emas di pasar titik naik 0,3 % menjadi USD 1.224,48 per ounce pada pukul 1.43 siang waktu London. Angka hal yang demikian rebound setelah meraba tingkatan terendah semenjak 19 Juli. Baca juga info perihal harga gelang emas terbaru hari ini disini.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus ditutup naik USD 2,40 atau 0,2 % ke tahapan USD 1.223,70 per ounce.

Harga emas naik sebab pelemahan dolar AS. Yuan China menguat terhadap dolar AS setelah sebuah laporan mengataka bahwa Amerika Serikat dan China mencoba untuk memulai kembali perundingan untuk meredakan perang dagang.

Di permulaan perdagangan, dolar Amerika Serikat sebetulnya menguat sebab ada ekspektasi kenaikan suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat sebanyak dua kali lagi sampai dengan akhir tahun. Dengan penguatan dolar Amerika Serikat hal yang demikian harga emas mengalami tekanan sampai jatuh ke jenjang terendah dalam hampir dua pekan.

Namun kemudian situasi berbalik arah dan dolar AS tertekan sehingga memberikan peluang kepada harga emas. " Harga emas berbalik positif karena adanya gagadan kemungkinan negosiasi dengan China," kata analis RBC Wealth Management, George Gero.

Harga emas stabil pada perdagangan hari Senin (Selasa pagi WIB) memasuki pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) pada pekan ini. Hasil pertemuan The Fed akan menjadi pertanda arah masa depan suku bunga AS dan dolar, elemen penentu pergeraka harga logam mulia.

Penguatan dolar AS membuat emas yang dipasarkan dalam denominasi dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya sehingga bisa menekan permintaan emas. Penguatan dolar Amerika Serikat semenjak pertengahan April telah menyebabkan menekan harga emas sekitar 10 persen di pasar spot.

Pada minggu lalu, Amerika Serikat memberi isyarat akan melakukan diskusi dengan Kanada dan Meksiko sesudah sependapat untuk menangguhkan pemakaian tarif dagang dengan Eropa.

Bank of Japan mengakhiri pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Selasa, sementara Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Kamis. Pertemuan The Fed yang diawali pada Selasa, diperkirakan akan menjaga suku bunga rujukan konsisten stabil, setelah naik di bulan Juni.

Investor akan mencari pertanda ke waktu kenaikan berikutnya. Ekspektasinya akan ada kenaikan suku bunga kedua tahun ini dan ketiga pada tahun depan.
Saksikan video alternatif di bawah ini:

Dengan adanya sertifikasi dari LBMA membikin emas Antam bermotif Hello Kitty dapat diperdagangkan secara internasional.